tag:blogger.com,1999:blog-5643575534227240552024-03-14T15:17:00.463+07:00Kertas KosongBacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-16096555905150081032015-05-28T12:57:00.001+07:002015-05-28T12:57:40.216+07:00Download Orange (Accoustic version) by 7!! (Seven Oops)Salah satu lagu kesukaan saya, Original Soundtrack (Ost) dari anime Shigatsu wa Kimi no Uso ending ke-2, Orange (Accoustic version) by 7!! (Seven Oops).<br /><br />
Penasaran? langsung klik <a href="https://www.tusfiles.net/xbkyqy8vy9zz" target="_blank">disini aja</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-19251821563578521562015-05-28T12:09:00.001+07:002015-05-28T12:09:10.155+07:00Download Blanco by 7!! (Seven Oops)Saya mau share lagu nih, judulnya Blanco by 7!! (Seven Oops).<br /><br />
<a href="https://www.tusfiles.net/j4qmh9c9trsa#" target="_blank">Download disini</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-31146804835993140682015-05-20T11:16:00.001+07:002015-05-20T11:16:07.135+07:00Download Okumura Rin SatanOkumura Rin, merupakan karakter Protagonis dan juga karakter utama utama dalam sebuah manga karangan Katou Kazue yang berjudul Ao No Exorcist (Blue Exorcist), manga tersebut sudah diadaptasi kedalam sebuah anime dengan judul yang sama.<br /><br />
Nah saya ingin berbagi hasil menggambar karakter utama Okumura Rin dengan menggunakan Paint Tool SAI.<br /><br />
untuk link downloadnya di bawah ini<br /><br />
<a href="https://www.tusfiles.net/ad3yjaqucfg9#.VVwJSmboRSY.blogger">Download Okumura Rin Satan jpg</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-79759781397145479042015-05-20T10:50:00.000+07:002015-05-20T10:53:27.703+07:00Nijimura KoutaroNijimura Koutaro, adalah karakter fiksi pertama yang saya buat, dengan durasi pembuatan kurang lebih 2 hari akhirnya karakter fiksi ini berhasil di selesaikan.<br />
Profil singkat Nijimura Koutaro:<br />
Nama untuk Indonesia : -<br />
Nama untuk Jepang : Nijimura Koutaro<br />
Lahir : 16 Mei<br />
Zodiak : Taurus<br />
Golongan Darah : O<br />
untuk lebih detailnya bisa di download <a href="https://www.tusfiles.net/ulc1bdla6oyy" target="_blank">https://www.tusfiles.net/ulc1bdla6oyy</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-55686313717617473372015-04-28T08:32:00.001+07:002015-04-28T08:33:03.786+07:00Belajar Menggambar Digital dengan Paint Tool SAI<br />
<div style="text-align: justify;">
Menonton anime dan membaca manga (komik), merupakan bagian dari hobi saya, menggambar pun tak lepas dari hobi yang saya nikmati. Sambil mengisi waktu senggang di sela-sela kesibukkan saya bekerja dan kuliah, saya mengisinya dengan menggambar ataupun baca buku. Salah satu teman saya kebetulan minta dbuatkan gambar menggunakan aplikasi Paint Tool SAI. Saya akan berbagi hasil menggambar saya dengan menggunakan Paint Tool SAI, saya juga masih belum mahir, tapi mudah-mudahan hasilnya bisa dinikmati.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut hasilnya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-u9bKOzRjecE/VT7hVnVNSEI/AAAAAAAAAJk/nyzJVtXExVE/s1600/Capture_9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-u9bKOzRjecE/VT7hVnVNSEI/AAAAAAAAAJk/nyzJVtXExVE/s1600/Capture_9.jpg" height="256" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-N8pjaVYi6y4/VT7hUTCMb7I/AAAAAAAAAJM/lcjzY5ArHRw/s1600/Capture_10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-N8pjaVYi6y4/VT7hUTCMb7I/AAAAAAAAAJM/lcjzY5ArHRw/s1600/Capture_10.jpg" height="256" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-tLDXP0F_ppA/VT7hURZq4wI/AAAAAAAAAJU/Nx7CaJQKjY8/s1600/Capture_11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-tLDXP0F_ppA/VT7hURZq4wI/AAAAAAAAAJU/Nx7CaJQKjY8/s1600/Capture_11.jpg" height="256" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-T7HeUT4m6uI/VT7hUe33OJI/AAAAAAAAAJQ/OpsAlyOVdas/s1600/Capture_12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-T7HeUT4m6uI/VT7hUe33OJI/AAAAAAAAAJQ/OpsAlyOVdas/s1600/Capture_12.jpg" height="256" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-dGrgkaOTSbQ/VT7hVD4CfWI/AAAAAAAAAJY/SiKLxDC-khE/s1600/Capture_13.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-dGrgkaOTSbQ/VT7hVD4CfWI/AAAAAAAAAJY/SiKLxDC-khE/s1600/Capture_13.jpg" height="256" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-QVymPINrgtM/VT7hVSSpJ1I/AAAAAAAAAJc/3ODvKCbHvi4/s1600/Capture_14.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-QVymPINrgtM/VT7hVSSpJ1I/AAAAAAAAAJc/3ODvKCbHvi4/s1600/Capture_14.jpg" height="256" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-pcF5dJp9R8Y/VT7i72xoQ3I/AAAAAAAAAKA/b3tVoLArqIE/s1600/jin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-pcF5dJp9R8Y/VT7i72xoQ3I/AAAAAAAAAKA/b3tVoLArqIE/s1600/jin.jpg" height="320" width="247" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-3356316422508303892015-01-07T08:44:00.002+07:002015-01-07T08:44:54.425+07:00Efektifkah Ujian Nasional Dalam Proses Pembelajaran?<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0" hspace="0" vspace="0">
<tbody>
<tr>
<td align="left" style="padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;" valign="top">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 62.05pt; mso-element-anchor-horizontal: column; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-linespan: 3; mso-element-wrap: around; mso-element: dropcap-dropped; mso-height-rule: exactly; mso-line-height-rule: exactly; page-break-after: avoid; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; vertical-align: baseline;">
<span style="font-size: 73.5pt; mso-text-raise: -2.0pt;">S<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
etiap menjelang berakhirnya tahun ajaran, setiap instansi
pendidikan (baik sekolah, Dinas Pendidikan dll) tentunya di sibukkan dengan
penyelenggaraan yang rutin di lakukan setiap tahunnya yakni Ujian Nasional
(UN). Mulai dari persiapan logistik (lembar soal) hingga persiapan administrasi
peserta (UN) yang jauh-jauh hari di siapkan; seperti usulan calon peserta UN,
BIOS UN (Biodata Peserta UN) dan juga kesanggupan setiap sekolah untuk
menyelenggarakan UN. Hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah (dibaca
MENDIKNAS) dalam upaya mencerdaskan bangsa, seperti yang tertuang dalam UUD
1945 yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Namun dibalik itu semua masih
mengundang pro dan kontra dari beberapa pihak yang menjadikan UN sebagai
standar kelulusan. Pasalnya UN di anggap kurang/tidak efektif dalam proses
pembelajaran. Berdasarkan fakta yang ada perbedaan standar kualitas sarana
prasarana sekolah di Indonesia bagian Barat (Pulau Jawa khusunya) berbeda
dengan wilayah Indonesia bagian Timur seperti Sulawesi, Maluku, Papua dll, dari
segi tenaga pendidik dan kependidikan juga memiliki kualitas yang berbeda. Yang
menjadi permasalahan adalah kurangnya perhatian pemerintah dalam mengelola sarana
dan prasarana sekolah yang ada.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="line-height: 150%;">Dengan ketentuan standar nilai tertentu dalam UN
sebagai syarat lulusnya sekolah malah semakin menjadikan kualitas pendidikan di
Indonesia justru semakin menurun. Dengan standar nilai yang ditentukan ini,
bukan hanya siswa yang merasa terbebani dengan target harus mencapai standar
tersebut, tidak jarang sekolahpun ikut berperan dalam memanipulasi nilai ujian
sekolah para siswa agar mampu menutupi nilai UN jikalau kurang atau bahkan
tidak mencapai standar nilai tersebut, bahkan ada yang nekat membayar dengan
rupiah hanya demi kunci jawaban soal UN. Hal ini dilatar belakangi karena
sekolah tidak ingin turun reputasinya hanya karena ada siswanya yang tidak
lulus dalam Ujian Nasional. Karena dewasa ini reputasi sekolah dilihat dari
seberapa banyak siswanya yang lulus dalam Ujian Nasional. Dengan demikian Ujian
Nasional bukan hanya dijadikan sebagai <i>barometer</i> untuk mengetahui
tingkat kecerdasan siswa melainkan juga sebagai alat ukur untuk mengetahui
sekolah unggulan atau tidak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="line-height: 150%;">Jika kita melihat lebih jauh lagi dari segi
sarana dan prasana antara sekolah yang berada di pedesaan dengan yang berada di
kota jelas sekali perbedaan kualitasnya, dimana sekolah yang berada di kota
falisitasnya boleh dibilang menunjang atau bahkan sangat menunjang untuk
melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan suasana yang aman dan
nyaman tentunya, dimana tidak ada ancaman ruang kelas yang roboh, ataupun yang
lainnya. Kontras sekali dengan fasilitas sekolah yang berada di pedesaan dimana
fasilitas serta sarana prasananya yang kurang menunjang untuk terciptanya
suasana belajar yang aman dan nyaman. Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan
bagaimana kondisi setiap sekolah yang berada di pedesaan apakah sudah bisa
memberikan kenyamanan bagi siswanya dalam proses belajar?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="line-height: 150%;">Berdasarkan berita yang di kutip dari detik.com
besar dana yang di anggarkan oleh pemerintah untuk Ujian Nasional tahun 2013
lalu mencapai Rp. <span style="background: white;">543,4 miliar atau setengah
triliun rupiah lebih untuk dana Ujian Nasional (UN) 2013. Anggaran ini setara
dengan biaya per siswa Rp 39.000 dari total 14 juta siswa. Selain itu juga UN
tahun 2013 yang lalu menjadi sorotan masyarakat karena keterlambatan
pendistribusian soal yang menyebabkan terlambatnya penyelenggaraan UN di 11
Provinsi di Indonesia yang rencananya akan di gelar secara serentak di seluruh
Indonesia. Padahal dengan anggaran sebesar itu bisa digunakan untuk memperbaiki
sarana prasarana serta fasilitas di setiap sekolah yang mempunyai kekurangan
agar dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan suasana yang nyaman serta
memberikan rasa aman terhadap siswanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%;">Lantas seberapa efektifkah Ujian
Nasional (UN) dalam proses pembelajaran untuk peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia ini? Setuju kah anda dengan adanya Ujian Nasional (UN) sebagai <i>barometer
</i>pendidikan di Indonesia?</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-55607787741629078192015-01-06T19:31:00.007+07:002015-01-06T19:31:35.347+07:00Hati-hati dengan Syirik<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0" hspace="0" style="height: 62px;" vspace="0">
<tbody>
<tr>
<td align="left" height="62" style="padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;" valign="top">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 47.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-element-anchor-horizontal: column; mso-element-anchor-vertical: paragraph; mso-element-frame-height: 46.5pt; mso-element-linespan: 3; mso-element-wrap: around; mso-element: dropcap-dropped; mso-height-rule: exactly; mso-line-height-rule: exactly; page-break-after: avoid; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 59.5pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-text-raise: -4.0pt;">S<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">yirik.
Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata tersebut? Kebanyakan
orang mengira bahwa syirik itu sama dengan sifat iri. Namun, tahukah Anda bila
syirik sebenarnya tidak ada kaitanya dengan penyakit hati ini (iri). Syirik
sendiri merupakan salah satu penyebab dosa besar. Kenapa? untuk mengetahuinya
mari simak uraian di bawah ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Syirik
yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam Rububiyyah dan Uluhiyyah Allah
swt. Syirik ini dapat disamakan dengan menduakan hati. Pernahkah anda
membayangkan, bagaimana rasanya jika orang yang kita sayangi ternyata menduakan
kita? Tentunya, kita merasa sakit yang luar biasa, sakit yang tak terlihat
secara fisik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Syirik
(mempersekutukan Allah) merupakan dosa yang paling besar dan paling berat
disisi Allah swt sebagaimana firman-Nya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ
لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ
عَظِيمٌ -١٣</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>-<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“<i>Dan
(ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran
kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar</i>.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(Q.S
Luqma [31] : 13)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dan
tatkala beliau, Rasulullah Saw. ditanya, dosa apa yang paling besar? Beliau
menjawab, “<i>Kamu membuat sekutu untuk Allah, sementara Dia telah
menciptakanmu</i>.” (H.R Muttafaqun ‘Alaihi).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Allah
adalah dzat yang sangat menyayangi kita, mengasihi kita, memberikan kenikmatan
kepada kita, dan seterusnya. Kita diperintahkan hanya menyenbah kepada-Nya dan
hanya meyakini bahwa Dia-lah yang maha segalanya. Syirik adalah satu-satunya
dosa yang tak terampuni. Syirik sendiri terbagi kedalam dua jenis yaitu syirik
akbar (besar) pelakunya dihukumi keluar dari Islam, dan Allah tidak akan pernah
mengampuninya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an. Allah swt berfirman,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">إِنَّ اللّهَ لاَ
يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ وَمَن يُشْرِكْ
بِاللّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْماً عَظِيماً -٤٨</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>-<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“<i>Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang
selain dari (syirik) itu, bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Barang siapa
yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar</i>.”
(Q.S An-Nisa’ [4]: 48)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Syirik
besar ada empat macam:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR" style="text-indent: -0.25in;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: -0.25in;">Syirik
dalam berdo’a dan permohonan</span></li>
</ol>
<!--[if !supportLists]--><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Meminta kepada orang sudah mati atau yang tidak hadir di hadapan
kita adalah syirik, karena do’a adalah ibadah yang hanya Allah swt yang berhak
atasnya. Allah swt berfirman :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">يُولِجُ اللَّيْلَ
فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ
كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ وَالَّذِينَ
تَدْعُونَ مِن دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِن قِطْمِيرٍ -١٣- إِن تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا
دُعَاءكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ
بِشِرْكِكُمْ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">-١٤</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>-<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“<i>Dia
Memasukkan malam ke dalam siang dan Memasukkan siang ke dalam malam dan
Menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar menurut waktu yang
ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhan-mu, milik-Nya-lah segala
kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tidak mempunyai
apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak mendengar
seruanmu, dan sekiranya mereka mendengar, mereka juga tidak memperkenankan
permintaanmu. Dan pada hari Kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan
tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu seperti yang diberikan oleh
(Allah) Yang Maha Teliti</i>” (Q.S Fathir [35] : 13-14)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Rasulullah
Saw. bersabda : “<i>Barang siapa yang meninggal dunia sedang ia meminta kepada <b>niddan</b>
selain Allah, maka dia masuk neraka</i>” (H.R Bukhari)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Niddan
artinya yang dipersekutukan dengan Allah. Bagaimana mungkin si mayit diminta
sesuatu darinya sementara dirinya masih membutuhkan do’a dari orang yang masih
hidup, sedangkan amalnya telah terputus disebabka kematiannya, kecuali sesuatu
yang dapat sampai kepadanya seperti do’a dan lainnya. Berbeda dengan orang yang
masih hidup, dia masih berada pada masa beramal. Orang yang telah mati gembira
apabila dido’akan . bagaimana mungkin memohon kepadanya sementara dia
memerlukan bantuan (do’a). adapun orang yang masih hidup namun tidak ada di
hadapan kita, tidak dapat mendengar seruan orang yang jauh darinya, maka
bagaimana bisa memenuhi seruan tersebut?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span dir="LTR" style="text-indent: -0.25in;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: -0.25in;">Syirik
niat, keinginan dan kehendak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: -0.25in;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: -0.25in;">Syirik
ketaatan, yaitu mentaati ulama dalam mengharamkan apa yang Allah halalkan dan
menghalalkan apa yang Allah haramkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;">4. </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: -0.25in;">Syirik
kecintaan, yaitu mencintai seseorang seperti mencintai Allah swt.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Yang
kedua yaitu syirik asghar (kecil), yaitu yang tidak mengeluarkan pelakunya dari
agama Islam, seperti syirik yang tersembunyi yang dapat membuat sia-sia amal
perbuatnnya karena tercampur olehnya. Yang termasuk kedalam syirik kecil
diantaranya : 1) Riya, 2) Bersumpah dengan selain Allah, 3) Tatayyur (ramalan).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ringkasnya
seperti itulah yang dimaksud dengan syirik. Semoga tulisan ringkas ini bisa
memberikan manfaat bagi para pembaca yang budiman, serta mengingatkan kita akan
bahayanya berbuat syirik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Wassalam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Daftar
Pustaka<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">-Tafsir
Sepersepuluh dari Al-Qur’an Al-Karim<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">-Abdul
Waid, <i>Lezatnya Qiyamul Lail</i>, (Yogyakarta, Citra Risalah, 2011) Cet. Ke-1<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-24349036698149323882015-01-04T23:22:00.000+07:002015-01-04T23:22:00.237+07:00Etika Minum Menurut Pandangan Islam<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-k_zpKyO2dFc/VKlmfmJ_kzI/AAAAAAAAAEc/Nkgt6SsjEOY/s1600/2303_minum_air_es_membuat_gemuk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-k_zpKyO2dFc/VKlmfmJ_kzI/AAAAAAAAAEc/Nkgt6SsjEOY/s1600/2303_minum_air_es_membuat_gemuk.jpg" height="160" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Islam adalah agama yang sangat memperhatikan masalah makanan, baik halal maupun haram, termasuk cara makan yang baik dan cara memulainya. Seperti halnya makanan, minuman pun sangat diperhatiakan oleh Islam, termasuk cara minum. Seorang muslim harus minum dengan cara sopan. Minuman pun tidak boleh (karena diharamkan) mengandung bahan-bahan yang diharamkan, seperti alcohol. Rasulullah Saw. membandingkan cara minum yang buruk dengan cara minum onta. Tentu saja manusia lebih mulia daripada onta. Karena manusia makhluk mulia, ia harus memiliki aturan dan tata tertib-kesopanan, termasuk dalam hal minum. Perlu dijelaskan bahwa kesehatan (jasmani dan rohani) dan kebahagiaan seseorang dan masyarakat sangat tergantung dengan gaya-pola makan dan minum, termasuk jenis makanan dan minuman yang di konsumsi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dari Ibnu Abbas r.a telah berkata, telah bersabda Rasulullah Saw.: “<i>Janganlah kalian minum dalam satu tarikan nafas seperti unta meminum air, tetapi minumlah dengan dua atau tiga kali jeda; dan bacalah bismillah (dengan nama Allah), ketika kalian mulai minum, dan sebutlah Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) ketika kalian menyelesaikannya” (H.R Turmudzi)<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dari Anas bin Malik r.a telah berkata<i>, “Rasulullah Saw. menarik tiga kali nafas untuk sekali minum</i>” (H.R Muttafaq ‘Alaih)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Terkadang kita suka lupa karena mungkin tergesa-gesa ataupun karena memang merasa sangat haus, pada saat kita minum biasanya suka langsung meminum air yang berada di tangan kita tanpa membaca basmalah terlebih dahulu dan meminumnya dalam satu tarikan nafas. Jika kita perhatikan beberapa hadits di atas, jelaslah apa yang kita lakukan tidak sesuai dengan apa yang di contohkan oleh baginda Nabi Saw.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Salah satu kenikmatan yang sering dilupakan manusia adalah menghirup udara segar (oksigen). Manusia akan mengalami kesulitan bernafas ketika ia mencium sesuatu yang tidak sedap dan tidak enak di hirup. Jadi, nafas merupakan karunia Allah yang harus selalu di syukuri sebagaimana Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa “Sabar memiliki 2 (dua) sisi, sisi yang satu adalah sabar, dan sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah swt.” Dengan mensyukuri nikmatnya bernafas kita sudah termasuk orang-orang yang sabar, bukankah Allah itu bersama orang-orang yang bersabar?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ketika manusia bernafas ia menghirup atau memasukan gas oksgen (O<sup>2</sup>). Sebaliknya, ia mengeluarkan nafas, gas karbondioksida (CO<sup>2</sup>) yang akan keluar dari mulut. Dalam dunia kedokteran, gas oksigen akan memberi banyak keuntungan bagi manusia. Sebaliknya, bila yang dihirup adalah karbondioksida, kerugianlah yang akan dialami manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bila dikaitkan dengan menghirup karbondioksida itu, hadits di atas memberi peringatan kepada kita bahwa ketika seorang minum, hindari sambil bernafas. Jadi, larangan menarik nafas saat minum untuk memberi kesempatan kepada paru-paru agar terisi oleh zat kimia yang sesuai dengannya (karbondioksida). Tentu saja, makan dan minum akan lebih berkah bila diawali dan diakhiri oleh sebutan nama Allah. Bukankah nafas kita berasal dari-Nya? Bukankah makanan dan minuman yang kita rasai berasal dari-Nya? Bukankah seluruh apa yang kita miliki juga berasal dari dan akan kembali kepada-Nya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Nah, mari sama-sama berbaiki pola hidup kita mulai dari hal-hal yang kecil, salah satunya dalam etika makan dan minum sehari-hari agar (bisa) sesuai dengan apa yang di contohkan Rasulullah Saw. melaksanakan sunnahnya merupakan bukti kita mencintai Rasulullah Saw. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya, dan mudah-mudahan manfaatnya bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar bisa menjadi seorang muslim dan muslimah yang senantiasa mendapat rahmat dan ridha-Nya.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-48292400960295065682015-01-04T22:48:00.000+07:002015-01-04T22:48:24.055+07:00SANG KEKASIH SEJATI<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-5ziX7ZXO1IA/VKlgl3YS4mI/AAAAAAAAAEE/d6h32CIy26c/s1600/1240311_248037532010212_730036493_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-5ziX7ZXO1IA/VKlgl3YS4mI/AAAAAAAAAEE/d6h32CIy26c/s1600/1240311_248037532010212_730036493_n.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"> Pernahkah anda jatuh cinta? Setiap orang di dunia pasti pernah
mengalami hal tersebut. Ketika sedang terkena “virus” ini, kita selalu
merindukan si dia. Saat bertemu dengannya, kita pun betah untuk berlama-lama
hanya untuk mengobrol ringan, bersenda gurau, ataupun mendengar <i>curhat</i>
dari si dia. Waktupun terasa berjalan begitu cepat berlalu. Begitulah gambaran
orang-orang yang sedang jatuh cinta, ingin selalu berdua dengan si dia. Nah,
Allah swt adalah kekasih yang mengasihi kita apa adanya. Dia mengasihi kita
tanpa mengharap apapun. Dia memaafkan apapun kesalahan kita, asal kita
menyesalinya dengan sungguh-sungguh. Ampunan-Nya lebih besar dari dosa-dosa
yang kita lakukan, dan kasih sayang-Nya</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"> jauh lebih besar dari yang kita harapkan. Dia adalah
sang kekasih sejati yang mencintai kita, menyayangi kita, mengasihi kita, tanpa
mengharap apapun dari kita. Dialah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
Mahakarya tanpa apapun dari makhluk-Nya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Saat melaksanakan <i>qiyamul lail </i><sup><a href="file:///D:/pico/Kampus/SANG%20KEKASIH%20SEJATI.docx#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a></sup> , kita dapat bercengkerama (munajat) dengan Sang Kekasih Sejati, Allah swt,
Tuhan yang Maha Esa, dalam suasana kedekatan yang “intim”. Hanya ada kita dan
Allah swt. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita merasa nyaman dan senang
dengan berlama-lama “berduaan” dengan-Nya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mungkin timbul pertanyaan dalam diri kita,
“Kita bisa mencintai seseorang karena kita bisa melihat keindahannya. Lalu
bagaimana dengan Allah swt yang tidak bisa kita lihat?” kita jawab begini,
“Kita bisa saja mencintai dan bercengkerama dengan seseorang yang kita cintai
tanpa melihat dirinya. Lihat saja fenomena saat ini, banyak remaja kita yang
ber-SMS-an ria tanpa melihat dengan siapa dia berkomunikasi. Kita tak melihat
dengan siapa ber-SMS, namun kita sudah merasa puas.” Lalu, kembali timbul
pertanyaan dalam diri kita, “Jika dengan SMS,
kita bisa tanya jawab, bahkan <i>curhat</i>, melalui tulisan tanpa
melihat lawan bicara kita, lalu bagaimana kita bercengkerama dengan-Nya? Kita
tak tahu jawaban dari-Nya?” bisa kita jawab begini, “Apakah kita ragu bahwa Dia
bisa mendengar segala yang kita ungkapkan? Bukankah Dia Maha Mendengar? Jika
Maha Mendengar, tentunya Dia juga akan menjawab (mengabulkan) segala apa yng
kita curahkan.” Kita yakin bahwa jawaban-Nya jauh melebihi yang kita duga.
Ingat kasih sayang dan cinta-Nya jauh lebih besar dari yang kita perkirakan.
Barangkali jawban dari kekasih kita lewat SMS hanyalah basa-basi ataupun rayuan
gombal untuk sekedar menghibur kita. Namun apakah Dia juga begitu? Tidak, Dia
selalu menepati janji-Nya, tak ada istilah rayuan gombal atau basa-basi
menghibur dalam “kamus”-Nya. Dia lebih dekat dari urat nadi kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ
أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ -</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16pt; line-height: 115%; text-indent: 0.5in;">١٦</span><span dir="LTR" style="text-indent: 0.5in;"></span><span dir="LTR" style="text-indent: 0.5in;"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16pt; line-height: 115%; text-indent: 0.5in;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>-</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“<i>Dan sungguh, Kami telah Menciptakan manusia
dan Mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya
daripada urat lehernya</i>”. (Q.S Qaf [50] : 16)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendorong utama kita mau melaksanakan <i>qiyamul
lail</i> adalah keimanan yang tebal. Bukankah iman yang tebal akan menambah
kekhusuykan kita dalam beribadah? Nabi saw bersabda: “Iman adalah jika engkau
menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya: dan jika tidak mampu, maka Dia
sungguh melihatmu.” Nah, inilah sebenarnya kunci yang bisa membuka hati dan
pikiran agar mau mengerjakan perbuatan yang baik dan menghindari perbuatan
buruk. Pada saat beribadah kepada-Nya kita harus benar-benar insaf bahwa Dia
melihat kita. Kita diawasi oleh-Nya. Dia Maha Melihat kapan pun di mana pun
kita berada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pernahkah anda memperhatikan seorang buruh
atau karyawan? Tidak jarang seorang karyawan giat dan terlihat rajin bekerja
saat ada majikan. Dia berharap, dengan bekerja keras, sang majikan akan
menaikkan gajinya. Ketika sang majikan tidak ada, dia bekerja sekadarnya,
bahkan sambil ngobrol dengan beberapa teman di sebelahnya. “Bukankah tak ada
yang melihat?” begitu yang terlintas dalam pikirannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Namun sadarkah kita bahwa Allah terus mengawasi gerak-gerik kita? Bahkan apa
yang terlintas dalam pikiran juga diketahui oleh-Nya. Oleh karena itu, kita
seharusnya sangat bersemangat untuk melaksanakan <i>qiyamul lail</i> karena Dia
melihat kita. Kita ingin Dia melihat kita selalu dalam perbuatan baik. Kita
usahakan sisa umur kita, yang tak diketahui sampai kapan, diisi dengan
perbuatan-perbuatan terpuji. Kita yakin bahwa Dia akan “menggaji” kita, jauh
dari hitungan matematis yang selama ini kita pahami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Selanjutnya, iman yang kuat ini akan
melahirkanrasa khusyuk. Kekhusyukan inalah yang menjadikan ibadah terasa
nikmat. Andaikata kita melakukan shalat tanpa disertai kekhusyukan , misalnya
sambil mengingat hal-hal lain, kita sebenarnya sedang “menghina” dan <i>mencuekin</i>
Allah swt. <i>Kok</i> bisa? Coba bayangkan atau barangkali kita pernah
mengalami. Ada seorang teman yang sedang bercerita atau <i>curhat</i>, namun ia
mengatakannya sambil menoleh atau bermain-main dengan HP-nya, sedangkan kita
menatapnya dengan antusias. Lalu apa kira-kira yang ada di pikiran kita? Teman
tersebut kita anggap sebagai orang yang tidak sopan, bahkan menghina kita. Dia
bercerita sambil menoleh atau bermain HP sama saja dengan main-main, tidak
bersungguh-sungguh bahkan bisa jadi menghina kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Orang yang tubuhnya sedang shalat, sementara
hati dan pikirannya sedang “di dapur”, “di kantor”, “di pasar”, “di kampus” dan
seterusnya. Sama saja dengan orang yang mengobrol sambil main-main HP. Sadarkah
Anda, saat kita beribadah (shalat), kita sebenarnya sedang bercengkerama dengan
Sang Kekasih Sejati. Karena itu, ketika shalat kita usahakan seluruh pikiran
kita terfokus dan konsentras hanya kepada-Nya. Untuk beberapa menit kita
lupakan segala permasalahan kantor, tagihan telepon yang membengkak di bulan
ini, dan seterusnya. Dalam waktu yang hanya beberapa menit ini, kita curahkan
segala pikiran kita hanya untuk-Nya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="file:///D:/pico/Kampus/SANG%20KEKASIH%20SEJATI.docx#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt; line-height: 115%;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> <span lang="IN">Qiyam
artinya ‘berdiri’ atau ‘bangun’, sedangka al-lail berarti malam. Jadi, qiyamul
lail bangun pada waktu malam untuk beribadah kepada Allah swt dengan berdzikir,
membaca al-Qur’an, beritikaf, atau melaksanakan shalat sunnah.</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-3339245028237757512013-09-18T11:13:00.002+07:002013-09-18T11:21:50.910+07:00<br />
<div class="Section0">
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: bold;">MANUSIA BERDASARKAN PERSEPSI AL-QUR</span><span style="font-size: 12pt; font-weight: bold;">’AN </span><span style="font-size: 12pt; font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: bold;">DAN FILSAFAT PEMIKIRAN</span><span style="font-size: 12pt; font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 7.8000pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Manusia merupakan makhluk yang paling istimewa dibandiungkan dengan makhluk yang lain dimana manusia memiliki kelebihan yang luar biasa. Kelebihan itu adalah dikaruniakannya akal, qolbu (hati) dan potensi-potensi lain yang dapat digunakan sebagai modal mengembangkan kehidupan. Dengan akalnya manusia mampu mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya serta mampu mengatur dan mengelola alam semesta sebagai amanah dari Allah SWT. Dengan qolbunya pulalah manusia dapat menjadikan dirinya sebagai mahkluk bermoral , merasakan keindahan, kenikmatan beriman dan kehadiran Illahi secara spiritual (Jalaluddin, 2003: 14). Dengan potensi-potensi yang ada pada diri manusia, membuat manusia memiliki dua kecenderungan yakni menjadi orang baik atau menjadi orang jahat.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 7.8000pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 7.8000pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Jika kita berbicara mengenai manusia, maka banyak sekali kajian atau pemikiran yang sampai kapanpun akan tetap menjadi persoalan dan misteri yang tak terselesaikan. Hal ini dikarenakan manusia sebagai makhluk Allah SWT dengan memiliki latar belakang kehidupan yang penuh rahasia. Dengan latar belakang tersebut memberikan keterbatasan bagi para ilmuan dalam mengkajinya. Walaupun demikian, sebagai hamba yang lemah, usaha untuk mempelajarinya tidaklah berhenti begitu saja. Banyak sumber yang mendukung untuk mempelajari manusia. Diantara sumber yang paling tinggi adalah kitab Al-Qur’an. Yang mana didalamnya terdapat petunjuk-petunjuk tentang bagaimana penciptaan manusia. Konsep-konsep tentang manusia banyak di bahas, mulai dari proses penciptaan sampai kepada fungsinya sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 7.8000pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 7.8000pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Dalam makalah ini saya berupaya untuk menguraikan secara sederhana tentang hakikat manusia dan kedudukannya di alam semesta dengan berbagai sumber dan referensi yang telah saya dapat. Dan tentunya ini merupakan kajian untuk mempelajari penciptaan manusia.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Diantara berbagai konsep-konsep mengenai bagaimana penciptaan manusia yang terkandung di dalam Al-Qur’an ada beberapa konsep yang bisa di jadikan rujukan untuk mempelajari penciptaan manusia, diantaranya :</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">1. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Al-Basyr</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">2. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Al-Insan</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">3. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep An-Nas</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">4. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Bani Adam</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">5. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Al-Ins</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">6. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Abd Allah</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">7. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Khalifah Allah</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Konsep-konsep di atas merupakan konsep mengenai penciptaan manusia berdasarkan Al-Qur’an, selain itu ada persfektif menurut filsafat yang dikemukakan oleh para pemikir filsafat, diantaranya :</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">1. </span><span style="font-size: 12pt;">Aliran Serba Zat</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">2. </span><span style="font-size: 12pt;">Aliran Serba Ruh</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">3. </span><span style="font-size: 12pt;">Aliran Dualisme</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">4. </span><span style="font-size: 12pt;">Aliran Eksistensialisme</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba sedikit memaparkan berbagai konsep dan aliran-aliran yang berhubungan dengan penciptaan manusia.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">1. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Al-Basyr</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Berdasarkan konsep basyr, manusia tidak jauh berbeda dengna makhluk biologis lainnya. Dengan demikian kehidupan manusia terikat kepada kaidah prinsip kehidupan biologis seperti berkembang biak. Mengenai proses dan fase perkembangna manusia sebagai makhluk biologis, ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an, yaitu :</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">a. Prenatal (sebelum lahir) proses penciptaan manusia berawal dari pembuahan (pembuahan sel dengan sperma) di dalam rahim, sebagaimaa firman Allah dalam QS Al-Mu’minuun ayat 12-14 yang artinya :</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 15.6000pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">“</span><span style="font-size: 12pt;">Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah</span><span style="font-size: 12pt;">. </span><span style="font-size: 12pt;">Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.</span><span style="font-size: 12pt;">” (QS Al-Mu’minuun: 12-14).</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">b. Post Natal (sesudah lahir) proses perkembangan dari bayi, remaja, dewasa, dan usia lanjut, sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Mu’min ayat 67 yang artinya :</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">“</span><span style="font-size: 12pt;">Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya)</span><span style="font-size: 12pt;">” (QS Al-Mu’min :67).</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Dengan demikian dapat dikatakan bahwa manusia dalam konsep al-basyr ini dapat berubah fisik, yaitu semakin tua fisiknya akan semakin lemah dan akhirnya meninggal dunia. Hal ini sudah dijelaskan oleh Allah dalam QS. Ar-Ruum ayat 54.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">“</span><span style="font-size: 12pt;">Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa</span><span style="font-size: 12pt;">.” (QS Ar-Ruum : 54).</span><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Dan dalam konsep al-basyr ini juga dapat tergambar tentang bagaimana seharusnya peran manusia sebagai makhluk biologis. Bagaimana dia berupaya untuk memenuhi kebutuhannya secara benar dan sesuai dengan tuntunan penciptanya.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">2. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Al-Insan.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Kata insan bila dilihat asal kata al-nas, berarti melihat, mengetahui, dan minta izin. Atas dasar ini, kata tersebut mengandung petunjuk adanya kaitan substansial antara manusia dengan kemampuan penalarannya. Manusia dapat mengambil pelajaran dari hal-hal yang dilihatnya, dapat mengetahui apa yang benar dan apa yang salah, serta dapat meminta izin ketika akan menggunakan sesuatu yang bukan miliknya. Berdasarkan pengertian ini, tampak bahwa manusia mampunyai potensi untuk dididik (Abuddin Nata, 1997: 29).</span><span style="font-size: 12pt;"> Jelas sekali dengan potensi yang ada, manusia mampu mengembangkan potensinya untuk berkreasi dan berinovasi, dari kreativitasnya manusia mampu menghasilkan sejumlah kegiatan berupa pemikiran (ilmu pengetahuan), kesenian, ataupun benda-benda ciptaan yang nantinya berguna untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan manusia itu sendiri. Kemudian dengan kemampuan berinovasi, manusia mampu merekayasa temuan-temuan baru dalam berbagai bidang. Dengna demikian manusia dapat menjadikan dirinya makhluk yang berbudaya dan berperadaban. Inilah karunia dari sang pencipta yang maha kuasa dengan di berikannya akal kepada manusia.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">3. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Al-Nas</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Dalam konsep an-naas pada umumnya dihubungkan dengan fungsi manusia sebagai makhluk sosial (Jalaluddin, 2003: 24) sebagaimana dalam QS Al-Hujuraat ayat ke 13 yang artinya :</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">“</span><span style="font-size: 12pt;">Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.</span><span style="font-size: 12pt;">” (QS. AL-Hujuraat : 13).</span><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;">Tentunya sebagai makhluk sosial manusia harus mengutamakan keharmonisan didalam bermasyarakat, manusia harus hidup bersaudara dan tidak boleh saling menjatuhkan satu sama lain. Secara sederhana, inilah sebenarnya fungsi manusia dalam konsep an-naas.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">4. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Bani Adam</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Menurut Thabathaba’i dalam Samsul Nizar (2001: 52), penggunaan kata bani Adam menunjuk pada arti manusia secara umum. Dalam hal ini setidaknya ada tiga aspek yang dikaji, yaitu:</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Pertama, a</span><span style="font-size: 12pt;">njuran untuk berbudaya sesuai dengan ketentuan Allah, di antaranya adalah dengan berpakaian guna manutup auratnya.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Kedua, mengingatkan pada keturunan Adam agar jangan terjerumus pada bujuk rayu setan yang mengajak kepada keingkaran.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Ketiga, memanfaatkan semua yang ada di alam semesta dalam rangka ibadah dan mentauhidkanNya. Kesemuanya itu adalah merupakan anjuran sekaligus peringatan Allah dalam rangka memuliakan keturunan Adam dibanding makhluk-Nya yang lain.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">5. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Al-Ins</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">Al-Ins adalah homonim dari Al-Jins dan Al-Nufur. </span><span style="font-size: 12pt;">Lebih lanjut Quraish Shihab mengatakan bahwa dalam kaitannya dengan jin, maka manusia adalah makhluk yang kasab mata. Sedangkan jin adalah makhluk halus yang tidak tampak (Jalaluddin, 2003: 28).</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">Sisi kemanusiaan pada manusia yang disebut dalam al-Qur’an dengan kata al-Ins dalam arti “tidak liar” atau “tidak biadab”, merupakan kesimpulan yang jelas bahwa manusia yang insia itu merupakan kebalikan dari jin yang menurut dalil aslinya bersifat metafisik yang identik dengan liar atau bebas (Aisyah Bintu Syati, 1999: 5).</span><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;">Dari pendapat di atas dapat dikatakan bahwa dalam konsep al-ins manusia selalu di posisikan sebagai lawan dari kata jin yang bebas. bersifat halus dan tidak biadab.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">6. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Abd Allah</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-autospace: ideograph-other; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">M. Quraish Shihab dalam Jalaluddin (2003: 29), seluruh makhluk yang memiliki potensi berperasaan dan berkehendak adalah Abd Allah dalam arti dimiliki Allah. Selain itu kata Abd juga bermakna ibadah, sebagai pernyataan kerendahan diri.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">Menurut M.Quraish Shihab (Jalaluddin, 2003: 29), Ja’far al-Shadiq memandang ibadah sebagai pengabdian kepada Allah baru dapat terwujud bila seseorang dapat memenuhi tiga hal, yaitu:</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-autospace: ideograph-other; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">1. Menyadari bahwa yang dimiliki termasuk dirinya adalah milik Allah dan berada di bawah kekuasaan Allah.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">2. Menjadikan segala bentuk sikap dan aktivitas selalu mengarah pada usaha untuk memenuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">3. Dalam mngambil keputusan selalu mengaitkan dengan restu dan izin Allah.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dalam konsep Abd Allah, manusia merupakan hamba yang seyogyanya merendahkan diri kepada Allah. Yaitu dengan menta’ati segala aturan-aturan Allah.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-autospace: ideograph-other; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-autospace: ideograph-other; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-autospace: ideograph-other;">
<span style="font-size: 12pt;">7. </span><span style="font-size: 12pt;">Konsep Khalifah Allah</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-autospace: ideograph-other; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Pada hakikatnya eksistensi manusia dalam kehidupan dunia ini adalah untuk melaksanakan kekhalifahan, yaitu membangun dan mengelola dunia tempat hidupnya ini., sesuai dengan kehendak Penciptanya. Menurut Jalaluddin (2003: 31) </span><span style="font-size: 12pt;">sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat kee 30 yang artinya :</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-autospace: ideograph-other; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">“</span><span style="font-size: 12pt;">Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."</span><span style="font-size: 12pt;">(QS. Al-Baqarah: 3). </span><span style="font-size: 12pt;">Dalam peran ini manusia penting menyadari bahwa kemampuan yang dimilikinya untuk menguasai alam dan sesama manusia adalah karena penegasan dari Penciptanya.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Konsep selanjutnya yakni manusia dalam perspektif filsafat. Para ahli filsafat mencoba memaknai hakikat manusia, mereka menamai manusia sesuai dengan potensi yang ada pada manusia itu. </span><span style="font-size: 12pt;">Berdasarkan potensi yang ada, para ahli pikir dan ahli filsafat tersebut memberi nama pada diri manusia di muka bumi ini, para ahli pikir dan ahli filsafat tersebut memberi nama pada diri manusia dengan sebutan-sebutan sebagai berikut:</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">a. Homo Sapiens, artinya makhluk yang mempunyai budi.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">b. Animal Rational, artinya binatang yang berpikir.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">c. Homo Laquen, artinya makhluk yang pandai menciptakan bahasa dan menjelmakan pikiran manusia dan perasaan dalam kata-kata yang tersusun.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">d. Homo Faber, yaitu makhluk yang terampil, pandai membuat perkakas, atau disebut juga tool making animal, yaitu binatang yang pandai membuat alat.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">e. Aoon Politicon, yaitu makhluk yang pandai bekerjasama, bergaul dengan orang lain dan mengorganisasi diri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">f. Homo Economicus, yaitu makhluk yang tunduk pada prinsip-prinsip ekonomi dan bersifat ekonomis.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">g. Homo Religius, yaitu makhluk yang beragama.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">(Syahminan Zaini, 1980: 5-6)</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">Dalam perspektif filsafat, konsep manusia menurut Jalaluddin (2003: 32-33) juga mencakup ruang lingkup kosmologi (bagian dari alam semest</span><span style="font-size: 12pt;">a</span><span style="font-size: 12pt;">), antologi (pengabdi Penciptanya), philosophy of mind (potensi), epistemology (proses pertumbuhan dan perkembangan potensi) dan aksiologi (terikat nilai-nilai).</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Berbicara mengenai pandangan filsafat tentang hakikat manusia, ada 4 aliran yang ditawarkan oleh para ahli filsafat. Adapun keempat aliran tersebut, seperti yang dikutip Jalaluddin dan Abdullah (1997:107-108) dan Zuhairini (1995:71-74) adalah sebagai berikut:</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">a. Aliran Serba Zat.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">Aliran ini menyatakan bahwa yang sungguh-sunguh ada hanyalah zat atau materi. Zat atau materi itulah hakikat sesuatu. Alam ini adalah zat atau materi, dan manusia adalah unsur alam. Oleh karena itu, hakikat manusia adalah zat atau materi.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">b. Aliran Serba Ruh. </span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">Aliran ini berpandangan bahwa hakikat segala sesuatu yang ada di dunia ini ialah ruh, termasuk juga hakikat manusia. Adapun zat atau materi adalah manifestasi ruh di atas dunia ini. Dengan demikian, jasad atau badan manusia hanyalah manifestasi atau penjelmaan ruh.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">c. Aliran Dualisme.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">Aliran ini menggabungkan pendapat kedua aliran di atas. Aliran ini berpandangan bahwa hakikatnya manusia terdiri dari dua substansi, yaitu jasmani dan rohani. Kedua substansi ini merupakan unsur asal, tidak tergantung satu sama lain. Jadi, badan tidak berasal dari ruh, dan sebaliknya, ruh tidak berasal dari badan. Dalam perwujudannya, manusia tidak serba dua, melainkan jadi hubungan sebab akibat yang keduanya saling mempengaruhi.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">d. Aliran Eksistensialisme.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">Aliran ini memandang manusia dari segi eksistensinya. Menurut aliran ini, hakikat manusia merupakan eksistensi atau perwujudan sesungguhnya dari manusia. intinya, hakikat manusia adalah apa yang menguasai manusia secara menyeluruh.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;">Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam perspektif filsafat, manusia dinamai berdasarkan fungsi dan potensinya. Dan manusia juga dipandang dalam bentuk aliran-aliran oleh para ahli filsafat.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: bold;">Kesimpulan.</span><span style="font-size: 12pt; font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Kajian mengenai manusia sangat luar biasa sekali uniknya. Sangtalah pantas kalau manusia di sebut sebagai makhluk yang mulia diantara makhluk yang lainya dengan di karuniakannya akal sehingga mausia mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Dilihat dari proses penciptaanya sampai kepada fungsinya, sudah menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk yang terpilih oleh Allah SWT. Dilihat dari uraian singkat di atas perlu digaris bawahi berkaitan tentang penciptaan manusia, bahwa pandangan mengenai penciptaan manusia dapat dilihat dari dua perspektif.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">A. </span><span style="font-size: 12pt;">Perspektif Al-Qur’an.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Di dalam Al-Qur’an sudah terlebih dahulu di jelaskan bahwa manusia diciptakan mulai dari pembuahan (pembuahan sel telur dan sperma) di dalam rahim (QS. Al-Mu’minuun : 12-14) kemudian Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna (At-Tiin : 4) yakni bukan hanya kesempurnaan fisik melainkan juga dengan kesempurnaan akal, dimana dengan akalnya manusia menjadi makhluk yang paling mulia di antara makhluk-makhluk biologis lain yang ada di alam semesta, dengan akalnya manusia mampu bereksplorasi di bidang ilmu pengetahuan, mempunyai moral dan sifat dalam nilai-nilai kemanusiaan dan bersosialisasi, serta memiliki tanggung jawab dalam memimpin, baik dirinya sendiri maupun masyarakat yang luas dalam segi ibadah kepada Allah SWT. Karena dalam hakikatnya manusia lahir ke dunia dalam keadaan islam.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">B. Perspektif Filsafat</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Dalam perspektif filsafat, konsep manusia menurut Jalaluddin (2003: 32-33) juga mencakup ruang lingkup kosmologi (bagian dari alam semest</span><span style="font-size: 12pt;">a</span><span style="font-size: 12pt;">), antologi (pengabdi Penciptanya), philosophy of mind (potensi), epistemology (proses pertumbuhan dan perkembangan potensi) dan aksiologi (terikat nilai-nilai).</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-autospace: ideograph-other; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Selain itu para ahli menamai manusia </span><span style="font-size: 12.5pt;">berdasarkan potensinya, yaitu:</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12.5pt;">1. Homo Sapiens, artinya makhluk yang mempunyai budi.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12.5pt;">2. Animal Rational, artinya binatang yang berpikir.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12.5pt;">3. Homo Laquen, artinya makhluk yang pandai menciptakan bahasa dan menjelmakan pikiran manusia dan perasaan dalam kata-kata yang tersusun.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12.5pt;">4. Homo Faber, yaitu makhluk yang terampil, pandai membuat perkakas, atau disebut juga tool making animal, yaitu binatang yang pandai membuat alat.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12.5pt;">5. Aoon Politicon, yaitu makhluk yang pandai bekerjasama, bergaul dengan orang lain dan mengorganisasi diri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12.5pt;">6. Homo Economicus, yaitu makhluk yang tunduk pada prinsip-prinsip ekonomi dan bersifat ekonomis.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12.5pt;">7. Homo Religius, yaitu makhluk yang beragama.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-autospace: ideograph-other; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12.5pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-autospace: ideograph-other; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12.5pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-autospace: ideograph-other; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-autospace: ideograph-other; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12.5pt;">DAFTAR PUSTAKA</span><span style="font-size: 12.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-size: 12.5pt;"><br /></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.5pt;">1. </span><span style="font-size: 12.5pt;">Jalaluddin. 2003. <i>Teologi Pendidikan</i>. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.</span><span style="font-size: 12.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.5pt;">2. </span><span style="font-size: 12.5pt;">Abuddin Nata. 1997. <i>Filsafat Pendidikan Islam</i>. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.5pt;">3. </span><span style="font-size: 12.5pt;">Samsul Nizar. 2001: 52 </span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.5pt;">4. Hadiasyah. Y. 2013.</span><span style="font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.5pt;">5.</span><span style="font-size: 17px;"><a href="http://st-30.abatasa.co.id/post/detail/9767/manusia-dalam-perspektif-al-qur%E2%80%99an.html">http://st-30.abatasa.co.id/post/detail/9767/manusia-dalam-perspektif-al-qur%E2%80%99an.html </a> 15 September 2013</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-30566379126833995772013-06-25T08:25:00.000+07:002013-06-25T08:25:18.677+07:00<strong></strong><br />
<strong></strong><br />
<strong></strong><br />
<strong></strong><br />
<strong></strong><br />
<br /><span style="color: magenta;"><span style="font-size: large;">Tomat dan Kedelai Ramuan Jitu Cegah Kanker Prostat</span></span><br />
<br /><img id="att_fotoimg" src="http://media.viva.co.id/thumbs2/2012/10/11/175126_olahan-kedelai_663_382.jpg" /><br />
<strong> </strong><br />
<strong>VIVAlife</strong> -Mengkonsumsi tomat dan kedelai secara
bersamaan mungkin lebih efektif mencegah kanker prostat, ketimbang
dimakan satu-satu, seperti dilansir oleh <em>Zeenews. </em>Kanker Prostat adalah<em> </em>momok paling ditakuti oleh para pria lansia.<br /><br />Kanker
prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah
kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki. Hal ini terjadi ketika sel
prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Kanker
prostat dapat menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil,
disfungsi erektil dan gejala lainnya.<br /><br />Para ilmuwan dari
University of Illinois di Urbana-Champaign dan Ohio State University
melakukan percobaan pada tikus untuk menguji kemampuan kombinasi ini.
Mereka sudah merekayasa gen dari tikus agar dapat mengembangkan sebuah
bentuk agresif dari kanker prostat. <br /><br />Mereka membagi tikus menjadi
beberapa kelompok bagian. Kelompok pertama diberi makanan tomat dan
bubuk kedelai, kelompok tikus selanjutnya diberi makan tomat dan
kedelai, tanpa campuran apapun.<br /><br />Hasilnya, Dari penelitian ini
telah ditemukan bahwa hanya 45 persen dari kelompok tikus yang
mengkonsumsi kombinasi tomat dan kedelai yang mengembangkan kanker
prostat. Sedangkan pada tikus yang hanya makan kedelai tikus sebesar 66
persen dan tikus yang hanya makan tomat sebesar 61 persen.<br /><br />Artinya,
risiko seseorang untuk terkena kanker prostat dapat diturunkan dengan
cara mengkonsumsi kedelai atau tomat. Namun lebih baik lagi jika kedua
bahan makanan tersebut berada dalam satu hidangan.<br />
<br />
Sumber : <a href="http://life.viva.co.id/">life.viva.co.id</a><br />
<br />
Facebook : Yayan Hadiansyah Sudrajat<br />
Twitter : <complete id="goog_156302952">@yayanCapruk</complete> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-86384246484801499342013-06-25T08:14:00.003+07:002013-06-25T08:14:47.336+07:00<div class="photo full">
<div class="tgl_artikel" id="att_fotocaption">
</div>
<div class="tgl_artikel" id="att_fotocaption">
<span style="color: magenta;"><span style="font-size: large;">Jerawat Membandel, Singkirkan Dengan Makanan Ini</span></span> </div>
<div class="tgl_artikel" id="att_fotocaption">
Kelapa, mencegah jerawat sekaligus melembapkan kulit. </div>
</div>
<div>
<div id="vivafbfanpage_parent" style="float: left; width: 100px;">
<div class="fb-like fb_edge_widget_with_comment fb_iframe_widget" data-href="http://www.facebook.com/pages/VIVAlife/306009822750489" data-layout="button_count" data-send="false" data-show-faces="false" data-width="45">
<span style="height: 20px; width: 79px;"></span></div>
</div>
<div style="float: left; width: 45px;">
</div>
<br />
</div>
<div>
<div id="vivafbfanpage_parent" style="float: left; width: 100px;">
<div class="fb-like fb_edge_widget_with_comment fb_iframe_widget" data-href="http://www.facebook.com/pages/VIVAlife/306009822750489" data-layout="button_count" data-send="false" data-show-faces="false" data-width="45">
<span style="height: 20px; width: 79px;"></span></div>
</div>
<div style="float: left; width: 45px;">
</div>
<img id="att_fotoimg" src="http://media.viva.co.id/thumbs2/2012/08/27/168590_air-kelapa_663_382.jpg" /> </div>
<div>
</div>
<div>
<strong>VIVAlife</strong> - Saat jerawat
muncul di wajah, produk kecantikan penghilang jerawat bukanlah mantra
ampuh. Beberapa produk memang dapat menghilangkan jerawat dengan cepat,
tapi dengan efek di belakang seperti kulit kering. Produk ini juga tidak
menjamin jerawat tak muncul lagi. Daripada Anda mencoba-coba berbagai
produk, konsumsi makanan pencegah jerawat seperti berikut: </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<strong>Salmon</strong></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Salmon bekerja membersihkan jerawat secara alami. Asam lemak
omega-3 di dalamnya menstabilkan hormon yang mempengaruhi pertumbuhan
jerawat. Lemak sehat ini juga membantu produksi kolagen dalam kulit dan
menjaga kelembapan sel-sel kulit. Selain omega-3, salmon juga kaya
vitamin B, zinc, dan vitamin E yang membantu memperbaiki kulit serta
memperbarui pertumbuhan sel.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<strong>Bayam</strong></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tak ada alasan untuk menghindari bayam. Dilansir <em>iVillage</em>,
sayuran hijau ini memiliki banyak nutrisi yang membuat kulit bersinar.
Vitamin E, zat besi, dan protein. Semuanya membantu melancarkan aliran
darah dan melawan peradangan penyebab jerawat. Konsumsi setiap hari
mampu mempertahankan tingkat kolagen untuk kulit lebih muda. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<strong>Almond</strong></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Siapa bilang kacang-kacangan memicu jerawat. Almond justru
dianjurkan karena kaya serat, vitamin E, B, dan magnesium yang menutrisi
kulit. Anda dapat menikmati susu almond tanpa tambahan pemanis setiap
hari untuk hasil maksimal.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<strong>Kelapa</strong></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Makanan berbahan kelapa merupakan antibakteri untuk tubuh. Termasuk
melawan bakteri penyebab jerawat. Sedangkan minyak kelapa dapat
digunakan sebagai pelembap kulit. Oleskan secara merata pada kulit wajah
kering disertai pijatan lembut untuk mendapatkan kulit awet muda. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<strong>Mentimun</strong></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mentimun bukan hanya digunakan sebagai masker dalam urusan
kecantikan. Konsumsi mentimun segar juga disarankan. Kulit mentimun
disebut mengandung silika, mineral kecantikan pencegah jerawat,
sedangkan daging buahnya mampu menghidrasi kulit. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<strong>Buah warna oranye</strong></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Semua buah berwarna oranye memiliki beta karoten dan vitamin A yang
berfungsi menyembuhkan jerawat dan memberi kilau sempurna untuk kulit.
Wortel, jeruk, tomat, ubi jalar, labu, melon, dan blewah misalnya. (eh)</div>
<div>
</div>
<div>
Sumber : <a href="http://life.viva.co.id/">life.viva.co.id</a> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-61479320647051593032013-06-03T12:00:00.000+07:002013-06-03T12:00:04.662+07:00<strong></strong><br />
<strong></strong><br />
<strong></strong><br />
<strong></strong><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.beritaunik.net/wp-content/uploads/2013/04/mendengkur.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" class="alignright" src="http://www.beritaunik.net/wp-content/uploads/2013/04/mendengkur.jpg" /></a></div>
<strong> Bahaya Mendengkur!</strong><br />
<br />
<strong>Mendengkur memicu sejumlah penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan jantung</strong>
<br />
Mendengkur tidak boleh diremehkan. Gangguan tidur yang dalam istilah kedokteran disebut <em>sleep apnoea </em>itu terjadi akibat penyempitan saluran pernafasan. Dalam kondisi tertentu, gangguan ini dapat berakibat kematian.<br />
Pakar gangguan tidur dari Rumah Sakit St George Sidney Australia, Dr.
Peter Cistulli, mengatakan, penyempitan saluran pernafasan
mengakibatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh terhambat.<br />
Pada tingkat tertentu bisa membuat pernafasan terhenti (<em>obstructive sleep apnoea</em>).
Kondisi ini bisa terjadi berulang kali dengan durasi sekitar 10-60
detik. “Dalam semalam orang yang mendengkur bisa berhenti bernafas
sesaat sebanyak 300 kali,” kata Cistulli.<br />
Minimnya suplai oksigen membuat seluruh organ tubuh, termasuk jantung
dan otak, bekerja keras menjalankan fungsinya. Itulah mengapa,
mendengkur dalam jangka panjang bisa mengakibatkan berbagai penyakit
berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan jantung. Kadar oksigen yang
fluktuatif dapat merusak lapisan sel dalam pembuluh darah.<br />
Yang perlu diwaspadai adalah ketika suara dengkuran terdengar semakin
keras, tiba-tiba berhenti, dan disusul hentakan nafas. Kondisi itu
memacu organ tubuh, terutama jantung, bekerja lebih keras untuk memasok
oksigen. “Dan, saat terbangun biasanya akan merasa sakit kepala dan
linglung,” ujarnya.<br />
<img alt="" height="250" src="http://www.beritaunik.net/wp-content/uploads/2013/04/apnea.jpg" width="495" /><br />
Mengatasi dengkuran memang tak mudah. Namun, kita bisa meminimalkan gangguan itu dengan sejumlah tips berikut:<br />
<span style="color: #333399;"><strong>1. Tidur miring</strong></span><br />
Posisi tidur miring akan membuat aliran udara lebih lancar. Sementara
tidur telentang atau tengkurap membuat organ pernafasan tertekan dan
memicu dengkuran.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>2. Kurangi berat badan</strong></span><br />
Berat badan berlebih menjadi salah satu faktor penyebab seseorang
mendengkur. Lipatan lemak di sekitar leher membuat aliran udara
terhambat.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>3. Kurangi konsumsi alkohol</strong></span><br />
Minuman keras dapat melemahkan sistem saraf di bagian rahang dan tenggorokan yang dapat memicu suara dengkuran.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>4. Berhenti merokok</strong></span><br />
Racun yang terkandung dalam rokok memicu gangguan sistem pernafasan yang akhirnya memicu pola tidur mendengkur.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>5. Pakai bantal tinggi </strong></span><br />
Posisi kepala lebih tinggi dari badan membuat pernafasan menjadi lebih lancar dan mencegah terjadinya dengkuran.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-65655483556823090552013-05-24T13:13:00.000+07:002013-05-24T13:13:32.989+07:00<div class="posttitle">
<h1>
<a href="http://resepcaramembuat.com/resep-ikan-goreng-tepung-crispy.html" rel="bookmark" title="Resep ikan goreng tepung crispy">
Resep ikan goreng tepung crispy</a></h1>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://resepcaramembuat.com/wp-content/uploads/2013/03/resep-ikan-goreng-tepung-crispy.jpg"><img alt="OLYMPUS DIGITAL CAMERA" class="alignnone size-medium wp-image-94" height="249" src="http://resepcaramembuat.com/wp-content/uploads/2013/03/resep-ikan-goreng-tepung-crispy-300x249.jpg" width="300" /></a></div>
Bingung dengan stok ikan di rumah? Atau bingung cara mengolahnya?
Ingin sensasi ikan yang lain dari biasanya? Tak perlu khawatir karena
saya akan berbagi <a href="http://resepcaramembuat.com/resep-ikan-goreng-tepung-crispy.html"><strong>resep ikan goreng tepung crispy</strong></a>
untuk anda. Banyak orang merasa bosan dengan olahan ikan yang itu – itu
saja, apalagi katanya olahan ikan jarang yang praktis untuk dibuat. Nah
disini ada resep ikan lezat yang pastinya akan membuat anda ketagihan.
Apalagi untuk anda yang senang dengan makanan makanan yang crispy atau
ingin mencoba olahan makanan yang mirip-mirip dengan olahan makanan
jepang.<br />
Banyak orang yang menyukai <strong>resep ikan goreng tepung crispy</strong> tetapi merasa tidak puas karena hasil olahan <strong>resep ikan goreng tepung</strong> <strong>crispy</strong>
yang didapat tidak renyah atau malah justru menjadi lembek. Nah mulai
sekarang tidak usah takut dan kecewa lagi karena saya akan sajikan <strong>resep ikan goreng tepung crispy lezat</strong> untuk anda.<br />
<strong>Bahan:</strong><br />
<ul>
<li>250 g fillet ikan dory atau ikan tenggiri, potong ½ x 3×2 cm</li>
<li>1 siung bawang putih, parut</li>
<li>½ sdt merica bubuk</li>
<li>½ sdt garam</li>
<li>minyak goreng</li>
</ul>
<strong>Lapisan:</strong><br />
<ul>
<li>air es</li>
<li>2 sdm tepung terigu</li>
</ul>
<strong>Aduk jadi satu:</strong><br />
<ul>
<li>100 g tepung terigu</li>
<li>½ sdt garam</li>
<li>1 sdt kaldu ayam bubuk</li>
</ul>
<strong>Pelengkap:</strong><br />
<ul>
<li>mayones botolan</li>
</ul>
<strong>Cara membuat:</strong><br />
<ul>
<li>Remas-remas potongan ikan dengan bawang putih, merica dan garam hingga rata.</li>
<li>Taburi tiap potongan ikan dengan sedikit tepung terigu hingga rata.</li>
<li>Celupkan dalam air es lalu gulingkan dalam campuran terigu sambil remas-remas hingga rata.</li>
<li>Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning kecokelatan.</li>
<li>Angkat dan tiriskan.</li>
<li>Sajikan dengan mayones.</li>
</ul>
Hmm <strong>resep ikan goreng tepung crispy</strong> di atas patut
dicoba bukan? Sudah terbayang bagaimana renyah crispy-nya? Atau bahkan
sudah meleleh di mulut anda? Nah ayo segera coba resep ikan lezat ini
untuk anda, keluarga dan orang – orang tercinta anda, dijamin memuaskan.
coba juga <a href="http://resepcaramembuat.com/resep-sup-ikan.html"><strong>resep sup ikan</strong></a> Sampai jumpa lagi di resep selanjutnya.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-78046116855752929722013-05-24T12:52:00.001+07:002013-05-24T12:52:15.102+07:00<article class="post-1132 post type-post status-publish format-standard hentry category-artikel">
<header>
<h1>
Cara Jitu Menghafal Cepat</h1>
<h1>
<img class="rg_i" data-src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR9JNVenmSwYQ0lvedwzbMWXdJc18qVk9T9L7wfMBVI0IaGWI4T1Q" data-sz="f" name="LNPDsBHZQnG9yM:" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR9JNVenmSwYQ0lvedwzbMWXdJc18qVk9T9L7wfMBVI0IaGWI4T1Q" style="height: 171px; margin-left: -3px; margin-top: 0px; width: 207px;" /></h1>
</header>
<section class="entry">
Menurut cara jitu Super Great Memory, ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan potensi otak.<br />
<strong>1. Total Story Technique</strong><br />
Teknik ini banyak melibatkan otak kanan, dimana otak kanan memiliki
sifat long term memory. Untuk menghafalkan beberapa benda, teknik ini
dilakukan dengan cara membayangkan benda-benda tersebut, lalu
merangkaikannya menjadi sebuah cerita yang dihubungkan satu sama lain.<br />
Misal untuk menghafalkan sepeda motor, kuda, pedagang, cambuk,
anjing, dan guci… (sambil membayangkan = otak kanan bekerja) menjadi
seperti ini : “…. sebuah <strong><em>sepeda motor</em> </strong>menyerempet seekor <strong><em>kuda</em></strong>, srett.. sehingga kuda tersebut menendang keranjang buah, dugk.. <em><strong>pedagang</strong></em> buah marah-marah lalu mengambil <strong><em>cambuk</em></strong>, ctarr… cambuk dipukulkan mengenai <strong><em>anjing</em></strong>, anjing lari menyenggol <strong><em>guci…”</em></strong><br />
<strong>2. Total Word Technique</strong><br />
dikembangkan menjadi dua, yakni phonemic technique (PT) dan extention
technique (ET). Metode atau teknik ini bermanfaat untuk mengingat
informasi yang baru atau asing bagi otak kita. Misalnya, untuk mengingat
ksoakata bahasa asing, istilah dalam bahasa latin atau istilah
kedokteran, hukum, atau lainnya.<br />
contoh (PT) untuk menhafalkan malo (Spanyol) = buruk…<br />
- Disini, malo dijadikan malu…. ” dia <strong><em>malu</em></strong> karena <strong><em>buruk</em></strong>”<br />
contoh (ET) untuk menghafalkan Occasione (Italia) = kesempatan<br />
- Di plesetkan menjadi = ” <em><strong>Oo kasian</strong></em> deh lu gak punya <strong><em>kesempatan</em></strong>”<br />
<strong>3. Total place technique</strong><br />
kalau yang ini agak ribet menjelaskannya. tapi intinya, memanfaatkan
tempat yang pernah dilihat atau dikunjungi untuk menjadi alat bantu daya
ingat.<br />
<strong>4. Total number technique</strong><br />
seperti teknik-teknik sebelumnya, teknik masih memanfaatkan otak kanan.
teknik ini digunakan untuk menghafal urutan angka, misal
132104170800821273400<br />
agar mudah dihafalkan, menjadi : “…suatu hal yg ganjil (13), hari
kartini (21/04) diperingati pada hari kemerdekaan (17/08), hadir juga
SARAS (008), dan WIRO SABLENG (212), naik pesawat boeing (737-400)<br />
<strong>5. Total Picture technique</strong><br />
Salah satu penggunaan teknik ini adalah untuk mengenal nama dan wajah.
langkah pertama, scan wajah mereka dalam otak. langkah kedua, buat
gambaran mental dari namanya, misal Andri (membayangkan orang antre),
Naziana ( nazi, makan nasi), Ely (Elyas pical, ali-ali), dan sebagainya.
langkah ketiga buat cerita asosiasi antara keduanya.<br />
<strong>6. Total Formula technique</strong><br />
salah satu penggunaannya adalah untuk menghafalkan rumus. misalnya berat
(W) = massa (m) x gravitasi (g) menjadi “wawan makan gajah”
(menggunakan kata-kata yang mirip)<br />
<strong>7. Total sentence technique</strong><br />
teknik ini untuk mengingat kalimat,yaitu dengan mencari kata atau
membuat kata kuci dari tiap kalimat atau paragraf. hanya kata kunci
inilah yang perlu anda ingat sehingga menghemat ingatan hingga 90% dari
kata-kata dalam sebuah paragfar atau kalimat.<br />
<strong>8. Total practice technique</strong><br />
latihan ! cara ini adalah latihan agar kita bisa fasih dan cepat menggunakan teknik-teknik di atas.<br />
<br />
sumber: <a href="http://supergreatmemory.com/">http://supergreatmemory.com</a><br />
</section>
</article>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-46769696501963948502013-05-21T11:50:00.000+07:002013-05-21T11:50:20.444+07:00<h1>
Merasa Lelah Setiap Waktu? Kenali Penyebabnya di Sini</h1>
<h1>
<img height="" src="http://images.detik.com/content/2013/05/21/766/085441_lemes.jpg" width="" /> </h1>
<br />
<br />
<br />
<strong>Jakarta,</strong> Apakah Anda merasakan kelelahan setiap waktu? Banyak orang kerap merasakan seperti itu tanpa mengetahui apa penyebabnya.<br /><br />Nah,
sebelum Anda mengambil tindakan lebih jauh cobalah untuk mencari tahu
penyebabnya. Ada beberapa hal di dalam tubuh yang berkaitan dengan
keletihan seperti yang dikutip dari <em>Web MD</em>, Selasa (21/5/2013).<br /><br /><strong>1. Apa yang Dimakan</strong><br /><br />Mengambil
banyak kafein dan gula ternyata dapat menjadi bumerang karena dapat
membuat Anda menjadi lebih lelah karena fluktuasi gula darah yang tidak
terkendali. Sebaliknya, carilah keseimbangan dengan mengonsumsi makanan
seimbang seperti sayur, buar, dan protein. <br /><br />"Kebanyakan orang
merasa lelah akan berkurang jika mereka mengonsumsi makanan yang sehat.
Makan makanan yang sehat juga dapat mengurangi berat badan Anda, sebab
obesitas memberikan kontribusi besar terhadap kelelahan," kata dr J.
Fred Ralston Jr, MD, mantan pemimpin American College of Physicians. <br /><br /><strong>2. Lama Tidur</strong><br /><br />Banyak
orang tidak mendapatkan tidur yang cukup. Jadi, jika Anda salah satu
dari mereka hindari kafein dan alkohol dalam jam sebelum tidur, matikan
TV sebelum tidur, dan ciptakanlah suasana tenang di kamar Anda.<br /><br /><strong>3. Seberapa Banyak Berolahraga</strong><br /><br />Berapa
banyak Anda berolahraga merupakan hal yang penting. Resep favorit Fred
untuk kelelahan adalah olahraga. Lakukan hal ini setidaknya tiga jam
sebelum tidur, sehingga Anda memiliki waktu tidur yang baik.<br /><br />Banyak
orang mengira dengan berolah raga maka tubuh akan menjadi lebih lelah.
Namun, akan lebih baik jika Anda berolah raga daripada tidak melakukan
apa-apa, sebab faktanya semakin banyak bergerak maka semakin banyak
energi yang Anda dapatkan.<br /><br /><strong>4. Anemia</strong><br /><br />"Ini
merupakan penyebab yang sangat umum dari kelelahan dan sangat mudah
untuk memeriksanya melalui tes darah sederhana," kata Sandra Fryhofer,
MD, seorang profesor ilmu pengobatan dari asosiasi klinis Emory
University. <br /><br />"Hal ini menjadi masalah utama bagi perempuan, terutama mereka yang memiliki periode menstruasi yang berat," imbuh Sandra.<br /><br />Anda
dapat mengatasi keluhan anemia dengan diet kaya zat besi, perbanyak
makan daging, sayuran berdaun hijau gelap, atau suplemen jika Anda
memiliki kekurangan zat besi kronis.<br /><br /><strong>5. Kekurangan Nutrisi</strong><br /><br />Kekurangan nutrisi seperti kalium dapat menyebabkan Anda mudah lelah. Hal ini dapat diperiksa dengan tes darah.<br /><br /><strong>6. Masalah Tiroid</strong><br /><br />Menurut
Prof Sandra, kelebihan atau kekurangan tiroid dapat menyebabkan
kelelahan. Tes darah dapat dilakukan untuk membantu mengevaluasi fungsi
tiroid Anda.<br /><br /><strong>7. Diabetes</strong><br /><br />"Orang yang memiliki diabetes yang tidak terkontrol sudah jelas merasa tidak baik," kata Prof Sandra. <br /><br />Prof
Sandra menambahkan jika Anda merasa sangat lelah dan juga penglihatan
yang kabur atau mungkin banyak buang air kecil, periksalah segera. Bisa
jadi ini adalah tanda penyakit diabetes.<br /><br /><strong>8. Depresi</strong><br /><br />Jika
Anda kelelahan disertai dengan kesedihan dan kehilangan nafsu makan,
bisa jadi Anda sedang merasa tertekan. Jangan simpan itu sendiri, dokter
atau terapis dapat membantu Anda merasa lebih baik.<br /><br /><strong>9. Gangguan Tidur</strong><br /><br />Jika
Anda tak pernah merasa beristirahat dan sepertinya tidak ada cara untuk
memperbaiki itu, ada baiknya Anda memeriksakan diri, khususnya jika
Anda mendengkur. Mendengkur dapat menjadi bagian dari gangguan tidur
obstruktif, di mana orang berhenti bernapas sebentar beberapa kali
setiap malam.<br /><br /><strong>10. Penyakit Jantung yang Tidak Terdiagnosis</strong><br /><br />Menurut
dr Fred kelelahan dapat menjadi tanda masalah jantung, terutama pada
wanita. "Jika Anda mengalami masalah dengan latihan yang Anda kerjakan
dengan mudah, atau jika Anda mulai merasa tidak enak ketika Anda
berolahraga, ini bisa menjadi bendera merah untuk masalah jantung. Jika
ragu, pergilah ke dokter," tutur Fred.<br /><br />Nah, jika sudah mengetahui
beberapa kemungkinan penyebab kelelahan segera atasi dengan cara yang
tepat. Dan ingat mulailah tindakan ini dari hal-hal kecil seperti dengan
memperbaiki pola tidur, pola makan, dan tingkat aktivitas Anda.
Perbaikan sederhana terkadang adalah jawaban dari suatu masalah.<br />
. <br />
.<br />
Sumber : detikHealthAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-564357553422724055.post-82401897845270971612013-05-21T10:40:00.000+07:002013-05-21T10:40:25.783+07:00<h2>
</h2>
<h2 class="art-PostHeader">
<a class="PostHeader" href="http://gentongmas.com/berita/1868-tidur-malam-lebih-dari-9-jam-berisiko-sakit-jantung-hingga-kematian-dini.html">Tidur Malam Lebih dari 9 Jam Berisiko Sakit Jantung Hingga Kematian Dini</a></h2>
<h2 class="art-PostHeader">
<span style="clear: both; float: left; margin-bottom: 3px; text-align: center;"></span><span style="clear: both; float: left; margin-bottom: 3px; text-align: center;"></span></h2>
<img alt="Kebanyakan tidur" border="0" height="306" src="http://gentongmas.com/images/Berita/kebanyakan-tidur.jpg" style="vertical-align: top;" title="Kebanyakan tidur" width="460" /><br />Untuk
menjadi sehat, selama ini kita dirasakankan untuk tidur paling tidak 8
jam sehari. Karena dengan tidur atau beristirahat selama 8 jam, maka
tubuh akan kembali fit dan memberikan cukup waktu pada tubuh untuk
beristirahat.<br />
Namun ada juga orang yang tidur kurang dari 8 jam atau bahkan lebih
dari 8 jam, keduanya memang tidak sehat dan perlu mengubah pola
kebiasaan tersebut. Namun untuk tidur lebih dari 8 jam saat ini kita
kecualikan untuk bayi, karena pada usia mereka justru aktifitas tidur
dapat meningkatkan kualitan sehatan dan otaknya.
<br />
Kembali pada kelebihan jam istirahat atau tidur, saat ini penelitian
yang dilakukan oleh pakar kesehatan diluar negeri telah menemukan suatu
kesimpulan, kalau seseorang yang selalau tidur malam lebih dari 9 jam
akan berisiko sakit jantung hinga kematian dini.<br />
Informasi ini kami kutip dari <a href="http://health.detik.com/">http://health.detik.com</a>.
Lebih lanjut dijelaskannya, banyak orang yang mengeluh tidak
mendapatkan waktu tidur yang cukup, sehingga menggunakan waktu malamnya
lebih banyak untuk tidur. Penelitian baru justru menemukan bahwa tidur
lebih dari 9 jam setiap malamnya tidak sehat.<br />
Tidur 9 jam atau lebih setiap malam dapat meningkatkan risiko
timbulnya penyakit jantung, terlalu banyak berpikir, hingga kematian
dini.<br /> <br /> Studi sebelumnya yang dilakukan oleh para peneliti di
University of Sydney memeriksa informasi dari survei yang dilakukan di
10 negara dengan meminta peserta mencatat berapa banyak waktu mereka
digunakan untuk bekerja dalam periode 24 jam. Penelitian ini melibatkan
survei dari lebih dari tiga dekade.<br /> <br /> Perbandingan yang dilakukan
adalah hasil pada tahun 2007 dengan 1985. Peserta AS sekitar 1,5 kali
lebih mungkin untuk tidur selama lebih dari 9 jam per malam, dan 15
persen lebih mungkin untuk tidur kurang dari 6 jam. <br /> <br /> Studi ini
menemukan kecenderungan yang sama di negara lain, seperti Australia,
Finlandia, Swedia, dan Inggris. Semua laporan menunjukkan adanya
peningkatan persentase orang yang tidur lebih dari 9 jam sehari (hanya
Kanada dan Italia melaporkan penurunan). Swedia dan Inggris juga
melaporkan penurunan persentase orang yang tidur selama lebih dari 6
jam, sementara Italia dan Norwegia mengalami peningkatan.<br /> <br /> Salah
satu alasan mengapa orang selalu mengatakan dirinya kurang tidur saat
dewasa adalah karena adanya perubahan kebiasaan. Saat usia anak atau
remaja, waktu untuk tidur lebih banyak. bahkan, setiap hari orang bisa
tidur siang selama 1 jam atau lebih. Kemudian saat beranjak dewasa,
padatnya aktivitas membuat kebiasaan jam tidur yang banyak menjadi
berkurang.<br /> <br /> Peneliti mengungkapkan penting untuk mendefinisikan
'tidur' itu sendiri. Apakah tidur yang disebutkan adalah benar-benar
tidur atau sekadar menghabiskan waktu di tempat tidur.<br /> <br /> "Banyak
orang mengeluhkan mereka kurang tidur, namun yang sebenarnya adalah
mereka justru lebih banyak menggunakan waktunya untuk beraktivitas di
tempat tidur, bukan benar-benar langsung tidur," ujar Diane S.
Lauderdale, profesor epidemiologi University of Chicago's Department of
Health Studies, seperti dilansir dari <em>Today</em>, Senin (22/4/2013).<br /> <br />
Lauderdale menambahkan kemungkinan lain yang bisa mengakibatkan
seseorang mengalami masalah kesehatan akibat terlalu banyak tidur adalah
timbulnya depresi dan berkurangnya aktivitas di luar ruangan.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00893107368721576600noreply@blogger.com0